11 Tips Meningkatkan Cash Flow Bisnis

Tips meningkatkan cash flow bisnis adalah hal penting yang perlu diketahui oleh bisnis manapun. Menjadi pemilik usaha kecil merupakan hal yang rumit sehingga Anda perlu menemukan cara untuk bisa meningkatkan arus kas bisnis. Apalagi jika uang yang keluar dari bisnis Anda lebih besar dibandingkan uang masuk, tentu Anda perlu belajar bagaimana caranya agar arus kas Anda terus meningkat.

Bahkan bisnis yang penjualan dan pendapatannya stabil sekalipun tetap bisa mengalami masalah arus kas. Jika uang yang harus mereka bayarkan tidak sesuai dengan budget dan bahkan belum ada uang yang masuk, hal ini akan menghasilkan arus kas negatif. Artinya, bisnis mungkin tidak dapat membayar tagihannya dan itu dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti kredit yang macet. Lalu bagaimana cara meningkatkan cash flow pada sebuah bisnis?

Tips Meningkatkan Cash Flow Bisnis

Tips Meningkatkan Cash Flow Bisnis
Tips Meningkatkan Cash Flow Bisnis
  • Kurangi Pengeluaran Anda

Hal pertama yang harus dilakukan jika Anda mencoba meningkatkan arus kas bisnis adalah dengan mengurang pengeluaran bisnis. Memang cara ini terdengar sulit, namun mengurangi pengeluaran adalah taktik yang paling efektif.

Luangkan waktu untuk menggali pengeluaran Anda dan temukan pengeluaran bisnis tidak penting yang dapat dikurangi atau dihentikan sama sekali. Cek semua daftar yang dibutuhkan dan Anda hanya perlu mengurangi dari sekian pengeluaran yang ada.

  • Rapikan Laporan Keuangan

Memastikan akun keuangan bisnis tetap update adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi area potensial mana yang sekiranya bisa ditingkatkan. Rapikan laporan keuangan tersebut dan pahami apa yang terjadi dengan anggaran bisnis Anda.

Menggunakan software akuntansi bisa dicoba kok untuk membantu Anda menjaga agar buku keuangan Anda tetap up to date sehingga lebih mudah untuk merapikan anggaran bisnis..

  •  Buat Rencana

Mulailah dengan rencana untuk menjadikan peningkatan arus kas sebagai prioritas utama. Semua karyawan tidak semuanya akan terlibat langsung, tetapi pergeseran prioritas secara keseluruhan akan membantu membuat tugas-tugas tertentu lebih mudah.

Jadi, saat Anda membuat rencana tentang bagaimana Anda akan menerapkan strategi manajemen arus kas, di situ karyawan akan memiliki prioritas untuk meningkatkan cash flow bisnis. Saat Anda memulai, selalu tetapkan kapan harus melakukan pemantauan arus kas untuk satu atau beberapa karyawan tepercaya.

Memantau arus kas ke karyawan yang dipercaya membuat Anda sedikit terbantu untuk memecah kebutuhan pelanggan, supplier, dan inventaris. Setelah tahu berapa yang harus dibutuhkan, maka Anda bisa memasukkan semua kebutuhan tersebut ke dalam kategori terpisah daripada menangani arus kas secara keseluruhan.

Baca juga : Cara Mengelola Keuangan Usaha

  • Evaluasi Pelanggan dan Supplier

Perhatikan baik-baik pelanggan dan supplier saat mengevaluasi arus kas bisnis Inilah saatnya untuk memeriksa persyaratan yang Anda miliki dengan pelanggan dan supplier lama dan menegosiasikan kembali persyaratan tersebut jika mereka merugikan bisnis Anda.

Jika Anda menemukan masalah dengan hubungan yang ada, konfirmasi dan coba perbaiki masalah tersebut. Lalu ketika Anda menerima pelanggan atau supplier baru, pastikan untuk menjalankan pemeriksaan kredit dan mencari tahu apakah mereka bisa memberikan keuntungan atau tidak.

  • Bayar Tagihan Tepat Waktu

Membayar tagihan tepat waktu juga menjadi salah satu tips meningkatkan cash flow bisnis dengan tepat. Ketika Anda membayar tagihan dengan tepat waktu, maka Anda bisa menghindari biaya keterlambatan.

Cara ini adalah salah satu langkah paling sederhana untuk meningkatkan cash flow bisnis, Anda juga dapat melihat negosiasi diskon pembayaran awal dengan supplier, jika mereka tidak memiliki diskon pembayaran awal, maka negosiasikan untuk jangka waktu hutang yang panjang dan atur pembayaran via online sehingga Anda dapat menunggu jangka waktu yang tepat ketika tagihan harus dibayar.

  • Mempercepat Proses Piutang Anda

Semakin cepat Anda dapat menangani proses hutang dan piutang, semakin mudah untuk mengakses uang Anda. Pastikan untuk mengirim faktur kepada pembeli sehingga Anda dapat dibayar lebih cepat, dan jika pembeli atau pelanggan tidak membayar sebelum batas waktu, segera tindak lanjuti agar mereka segera melakukan pembayaran.

Setelah Anda dibayar, maka setor pembayaran segera sehingga Anda benar-benar dapat menggunakan dan mengakses uang tunai yang ada.

  • Buat Insentif Untuk Membayar

Salah satu langkah terbaik yang dapat Anda ambil untuk segera meningkatkan arus kas adalah menawarkan insentif kepada klien yang membayar lebih awal dan menambahkan penalti saat mereka terlambat. Artinya, Anda perlu menawarkan sedikit diskon untuk pembayaran awal dan menambahkan bunga pada pembayaran yang terlambat.

Menerapkan kebijakan pembayaran baru ini setidaknya akan memberikan Anda sedikit keuntungan untuk meningkatkan cash flow karena Anda bisa mendapatkan lebih banyak pembayaran tepat waktu. Plus, Anda juga akan meningkatkan layanan untuk pelanggan terbaik Anda.

  • Kelola Inventaris Lebih Efektif

Manajemen inventaris sepertinya memang tidak terkait dengan arus kas, tetapi sebenarnya memainkan peran besar. Barang-barang yang ada di rak atau gudang mewakili uang tunai yang tidak bergerak. Ingat, tidak ada gunanya mengikat uang Anda dengan menyimpan surplus produk atau menyimpan produk yang hanya dijual secara sporadis.

Baca juga : Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Sebagai Indikator Kerja

Pertimbangkan untuk mengadakan penjualan besar-besaran untuk membersihkan surplus inventaris. Kemudian lakukan pelacakan pada barang yang sekiranya tidak perlu disimpan lama dan kelola inventaris sehingga Anda dapat menghindari penyimpanan banyak barang di masa depan.

  • Tinjau Pengeluaran Anda

Mengurangi pengeluaran Anda adalah cara lain untuk meningkatkan arus kas. Tinjau pengeluaran Anda dan kemudian kurangi area yang tidak akan memengaruhi keuntungan Anda. Misalnya, Anda dapat memotong biaya overhead dengan beralih dari jadwal penggajian mingguan, ke dua mingguan karena itu akan mengurangi biaya pemrosesan tanpa mempengaruhi laba.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan anggaran pemasaran untuk secara efektif bisa meningkatkan penjualan.

  •  Meningkatkan Pendapatan Perusahaan

Meningkatkan penghasilan bisnis adalah cara yang jelas untuk meningkatkan arus kas. Perhatikan baik-baik pilihan Anda untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan lebih banyak laba. Anda dapat meningkatkan penjualan dengan kreatif seperti mengadakan promo dan diskon.

Anda juga dapat mencari cara untuk meningkatkan strategi pemasaran Anda. Setelah itu lihat, apakah cara itu bisa menaikkan profit atau tidak. Anda mungkin takut kehilangan pelanggan jika harga naik, tetapi tidak ada salahnya sedikit bereksperimen untuk menemukan angka yang tepat.

Langkah satu ini sangat penting jika biaya dari supplier naik tetapi Anda belum menaikkan harga untuk mengimbanginya, maka itu bisa berakibat buruk pada pendapatan bisnis Anda.

  • Atur Mana Barang yang Harus Dibeli dan Mana yang Perlu Disewa

Melakukan pembayaran besar untuk barang mahal secara langsung dapat merusak arus kas Anda. Mengikat uang dalam satu pembelian sama halnya akan memiliki lebih sedikit uang tunai yang tersedia untuk dibelanjakan pada hal-hal lain.

Meskipun tidak dianggap sebagai opsi jangka panjang yang paling hemat biaya, pertimbangkan untuk menyewa peralatan yang memang tidak begitu urgent untuk dimiliki. Atau, jika Anda yakin ingin membeli, periksa apakah ada opsi keuangan untuk membeli barang tersebut dan pertimbangkan apa manfaatnya.

 Dengan melalukan berbagai pertimbangan mana yang harus dibeli dan cukup disewa, maka Anda tidak akan mengeluarkan banyak dana dan  bisa meningkatkan cash flow pada bisnis.

11 tips meningkatkan cash flow bisnis di atas jika mau rutin dilakukan, bisa membantu keberlangsungan bisnis Anda ke depannya.

Avatar photo
Muzammil Kiandra

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul 11 Tips Meningkatkan Cash Flow Bisnis yang dipublish pada November 17, 2023 di website Kiandra Blog

Leave a Comment