Begini Informasi Apakah Indodana Diawasi OJK Dan Berstatus Legal?

Apakah Indodana Diawasi OJK – Di masa sekarang ini tidak dapat dipungkiri bahwasanya perkembangan akan dunia keuangan dalam bentuk digital sudah banyak dipakai. Satu diantaranya adalah bernama Indodana. Hingga tak heran jika pertanyaan seperti apakah Indodana diawasi OJK perlu diketahui para pengguna aplikasi.

Mengingat sekarang ini merupakan masa yang serba cepat hingga banyak hal mampu dioperasikan melalui smartphone. Termasuk juga mengenai layanan keuangan semacam ini. Untuk mengetahui lebih lanjut dari pembahasan satu ini, maka bisa menyimak rinciannya seperti berikut:

Apakah Indodana Diawasi OJK

Sebagaimana yang banyak diketahui bahwa nama perusahaan dari Artha Dana Teknologi atau yang banyak dikenal dengan sebutan Indodana. Diketahui bahwa sudah mempunyai izin dari pihak OJK layaknya yang tertera pada surat keputusan di tanggal 19 bulan Mei tahun 2020 lalu.

Dengan begitu pertanyaan tentang apakah Indodana diawasi OJK sudah terjawab dengan hal tersebut. Dalam hal ini sang direktur dari perusahaan keuangan tersebut menyatakan bahwasanya izin yang diperoleh tersebut merupakan bukti. Yang mana menunjukkan keberhasilan yang telah dicapai.

Baca juga : Syarat Mengaktifkan Shopee Paylater

Terutama keberhasilan perubahan dalam hal memperkuat sistem keamanan yang terdapat pada layanan keuangan secara online. Di samping itu perolehan izin tersebut juga bisa dipakai sebagai bentuk motivasi oleh pihak terkait dalam melakukan inklusi bidang keuangan dengan menggunakan teknologi.

Perlu pengguna ketahui bahwa pemberian izin tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya hal ini dilakukan atas dasar sejumlah persyaratan yang sudah dipenuhi oleh pihak Indodana. Misalnya saja seperti adanya pengaplikasian suatu sistem informasi untuk kebutuhan keamanan bernama ISO 27001.

Pihak Indodana sendiri memberikan penawaran berupa kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses bidang keuangan yang diperlukan. Nantinya pengguna bisa memanfaatkan keberadaan dari aplikasi untuk sejumlah kebutuhan. Misalnya saja seperti untuk melakukan kredit dengan cara digital.

Poin Penting Kegiatan Indodana Legal Menurut OJK

Bagi yang belum mengetahui aplikasi bernama Indodana ini. Maka aplikasi satu ini dapat dipahami sebagai suatu aplikasi yang menawarkan layanan keuangan semacam pinjaman dalam bentuk online. Selain itu juga ada layanan berupa Paylater yang umurnya sudah cukup lama.

Baca juga : Pinjaman Kredivo Ditolak Karena Melanggar Ketentuan

Kegiatan yang dijalankan oleh aplikasi satu ini pun tergolong legal menurut OJK. Dengan begitu nantinya pengguna bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Langsung saja berikut daftar poin penting dari kegiatan Indodana hingga bisa dikatakan legal oleh pihak OJK:

• Perusahaan keuangan ini mempunyai identitas terkait pengurus yang terlibat serta alamat kantor yang sudah cukup jelas.
• Nantinya peminjam yang diperbolehkan melakukan pinjaman dana bakal diseleksi dengan baik sesuai dengan kriteria persyaratan yang masuk akal.
• Mempunyai informasi denda serta biaya yang jelas dan transparan.
• Total suku bunga yang ditetapkan bakal mengikuti suatu batas yang memang telah ditentukan sebelumnya.
• Dalam aplikasi diberlakukan pengaturan bahwa total pinjaman yang dilakukan pengembalian paling banyak adalah 100 persen. Hal tersebut terhitung dari pinjaman pokok yang dilakukan. Selain itu aturan waktu penagihan maksimal adalah 90 hari.
• Ketika menagih pinjaman dilakukan dengan menggunakan etika serta tak melakukan pelanggaran norma ataupun peraturan yang diberlakukan.
• Akses terhadap perangkat milik pengguna yang hanya terbatas. Yakni hanya di bagian kamera, kemudian mikrofon, serta juga lokasi.
• Tidak ketinggalan bahwa perusahaan ini menyediakan layanan pengaduan bagi para konsumennya.

Demikian sejumlah informasi terkait pertanyaan apakah Indodana diawasi OJK sebagaimana yang banyak ditanyakan. Hal ini penting diketahui oleh calon pengguna aplikasi supaya tidak tertipu akan pinjaman online ilegal atau tidak berizin di OJK.

Mengingat terdapat sejumlah perusahaan keuangan melakukan praktik penipuan di konsumennya. Hingga konsumen perlu berhati-hati.